Apakah Anda mencari CRM open-source yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda tanpa perlu mengorbankan fleksibilitas? Kami telah menguji dan membandingkan 8 CRM open-source terbaik tahun 2025 untuk menemukan solusi yang paling ramah pengembang dan ideal bagi bisnis kecil hingga menengah.
Mengapa Memilih CRM Open-Source?
Jika Anda tertarik pada CRM open-source, kemungkinan besar Anda berada dalam salah satu situasi berikut:
- Bisnis kecil: Anda membutuhkan CRM untuk mengelola hubungan pelanggan tetapi ingin perangkat tersebut beradaptasi dengan bisnis Anda, bukan sebaliknya.
- Pengguna CRM komersial: Anda mencari solusi yang lebih fleksibel dan hemat biaya, siap berinvestasi waktu dan tenaga untuk menyesuaikan perangkat lunak ini.
- Gratis dan mudah digunakan: Anda menginginkan CRM tanpa biaya lisensi, namun dengan fitur dasar yang mencukupi.
Panduan ini difokuskan pada pengguna dengan latar belakang teknis yang ingin menyesuaikan perangkat lunak CRM melalui kode dan tidak hanya mengandalkan antarmuka pengguna.
Kriteria Pemilihan CRM Open-Source Terbaik
Kami hanya memilih proyek open-source yang memenuhi kriteria berikut:
- Benar-benar Open-Source: Menyediakan repositori kode yang mudah diakses, aktif, dan memiliki siklus pembaruan reguler.
- Dokumentasi Developer: Memberikan panduan yang jelas dan up-to-date.
- Komunitas Aktif: Proyek dengan repositori publik, pelacak bug, dan roadmap pengembangan yang terbuka.
- Mudah Dimulai: Harus bisa diinstal dan dijalankan secara lokal dalam waktu kurang dari 30 menit.
- Dukungan Internasional: Memiliki antarmuka dalam bahasa Inggris.
- Fitur Minimal: CRM harus memiliki fitur dasar seperti manajemen kontak, perusahaan, transaksi, catatan, lampiran file, dan import/export.
8 CRM Open-Source Terbaik di Tahun 2025
1. Twenty CRM
Rating: 9/10
- Teknologi: Node.js, Nest.js, PostgreSQL, Redis
- Lisensi: AGPL-3.0
- Kelebihan: Instalasi mudah, komunitas aktif, dan basis kode berkualitas.
- Kekurangan: Tidak mendukung multi-tenancy, lisensi kontaminan.
Fitur Utama:
- Sinkronisasi email & kalender
- Webhooks dan API GraphQL/REST
- Aksi massal, pencarian global, dashboard
- Integrasi Zapier
Pengalaman Developer:
- Dukungan instalasi dengan Docker
- Dokumentasi pengembang aktif
- Monorepo besar dan komponen frontend yang bisa disesuaikan
2. Atomic CRM
Rating: 8/10
- Teknologi: React, PostgreSQL, Supabase
- Lisensi: MIT
- Kelebihan: Ringan, fleksibel, dirancang untuk pengembang.
- Kekurangan: Fitur bawaan terbatas dan komunitas kecil.
Fitur Utama:
- Antarmuka pengguna yang nyaman
- Model data fleksibel dengan Supabase
- Pencarian & filter lanjutan
- Pipeline Kanban
Pengalaman Developer:
- Mudah diinstal dan di-host
- Komponen modular berbasis react-admin
- Dokumentasi yang jelas
3. EspoCRM
- Teknologi: PHP8, Bootstrap
- Lisensi: AGPL-3.0
- Kelebihan: Fitur CRM lengkap dan antarmuka intuitif.
- Kekurangan: Basis kode besar dan dokumentasi pengembang terbatas.
Fitur Utama:
- Dasbor yang dapat disesuaikan
- Sinkronisasi email
- Log audit dan analitik
Pengalaman Developer:
- Dukungan ekstensi backend
- Pembaruan reguler
- Arsitektur aplikasi tunggal (SPA)
4. OroCRM
- Teknologi: PHP, Symfony
- Lisensi: OSL-3.0
- Kelebihan: Dokumentasi yang sangat baik dan integrasi yang kuat.
- Kekurangan: UI tidak intuitif dan tumpukan frontend usang.
Fitur Utama:
- Manajemen kampanye pemasaran
- Widget sidebar
- Integrasi dengan MailChimp dan ZenDesk
Pengalaman Developer:
- Arsitektur modular berbasis Symfony
- Komunitas aktif dan cakupan pengujian tinggi
5. SuiteCRM
- Teknologi: PHP, MySQL
- Lisensi: AGPL-3.0
- Kelebihan: Komunitas besar dan fitur kaya.
- Kekurangan: Basis kode usang dan antarmuka yang tidak menarik.
Fitur Utama:
- Otomasi alur kerja
- Alat pelaporan
- Suite keamanan
Pengalaman Developer:
- Ekosistem plugin yang luas
- Dukungan self-hosting fleksibel
6. Odoo CRM
- Teknologi: Python, PostgreSQL
- Lisensi: LGPLv3
- Kelebihan: Fitur yang sangat luas dan komunitas aktif.
- Kekurangan: Kompleks dan sulit diadaptasi.
Fitur Utama:
- Integrasi lintas saluran
- Modul aplikasi lengkap
- Dukungan seluler
Pengalaman Developer:
- Arsitektur modular
- Perpustakaan modul kaya
7. ERPNext
- Teknologi: Python, Frappe
- Lisensi: GPL-3.0
- Kelebihan: Platform terintegrasi dan dokumentasi pengembang yang memadai.
- Kekurangan: Kompleksitas tinggi dan kinerja lambat.
8. Axelor
- Teknologi: Java, React
- Lisensi: AGPL-3.0
- Kelebihan: Fitur ERP dan API yang komprehensif.
- Kekurangan: Dokumentasi terbatas dan basis kode yang besar.
Kesimpulan: Mana yang Harus Dipilih?
Tidak ada CRM open-source yang sempurna, tetapi untuk bisnis kecil hingga menengah, tiga pilihan terbaik adalah Twenty CRM, Atomic CRM, dan EspoCRM. Ketiganya menawarkan keseimbangan fitur yang baik, fleksibilitas, dan kemampuan untuk dikustomisasi.
Bagi yang mengutamakan fleksibilitas tinggi, Atomic CRM adalah pilihan tepat. Sedangkan, jika Anda membutuhkan fitur CRM lengkap dengan komunitas aktif, EspoCRM bisa menjadi opsi terbaik.